Saturday, May 11, 2013

10 KESALAHAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK


-->
Sebagai orang tua memiliki anak merupakan anugerah yang paling istimewa yang telah Allah berikan, Allah telah memberi tanggung jawab besar dalam membentuk dan mendidik anak-anak kita.
Dengan rasa tanggung jawab inilah maka setiap orang tua menginginkan anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang baik, shaleh, disiplin, bertanggung jawab, jujur, pintar, bermanfaat dan segala kebaikan yang lain. Namun tidak jarang seorang anak tumbuh dan berkembang tidak sesuai dengan harapan orang tua.

Suatu saat ada seorang ibu yang mengeluhkan anaknya yang tidak berdisiplin untuk membereskan mainannya dan selalu menolak jika disuruh oleh orang tuanya, padahal ia selalu mengajarkan yang baik, lalu apa yang salah?

Dalam Seminar dan Workshop untuk orang tua dan anak “Belajar dari kacamata anak” Ninik Ni’matur Rahmaniah dan Warih Wijayanti menerangkan dalam makalahnya setidaknya  ada 10 Kesalahan Orang Tua dalam Mendidik Anak


10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang pertama

MENANAM “RANJAU MENTAL”

Keinginan orang tua untuk mempunyai anak yang mandiri terkadang ditafsirkan dengan perkembangan kedewasaan anak yang lebih cepat dari anak sebayanya, sehingga orang tua menuntut anak melakukan hal yang tidak sesuai dengan kapasitasnya. Hal ini dapat mengakibatkan anak merasa tidak mampu dan mengutuk dirinya sehingga tertanam perasaan minder.


10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang kedua

MENUNGGU ANAK BERPERILAKU BURUK

Pernahkah tanpa anda sadari ternyata anak anda suka berbohong? Atau suka mengambil barang orang lain? Atau suka meninggalkan shalat? Apa yang anda lakukan? Memarahinya ? memotong uang jajannya ? atau memukulnya ?

Memarahi, memotong uang jajan atau memukul tidak akan membuat anak merasa jera dan berhenti dari kebiasaan buruknya. Beri perhatian, fokus pada hal positif, tanamkan dalam keyakinan mereka bahwa mereka adalah anak yang paling istimewa. Karena jika perhatian kita fokus pada kesalahan mereka apalagi selalu mengungkitnya justru akan meyakinkan dalam benak mereka bahwa mereka adalah anak yang sesuai dengan yang anda lebelkan.


10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang ketiga

TIDAK KONSISTEN

Ini merupakan kesalahan orang tua yang banyak terjadi dan bahkan dianggap wajar adalah tidak konsisten. Contoh dalam merayu anaknya untuk diam dari tangisnya, banyak orang tua mengiming-iminginya dengan membeli jajan. Tapi pada kenyataannya setelah tangisnya berhenti orang tua belum juga memenuhi janjinya. Inilah yang mendidik mereka untuk berbohong, tidak percaya pada orang lain


10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang ke empat

MENUTUP PINTU KOMUNIKASI TERBUKA

Komunikasi merupakan hal yang terpenting dalam membangun sebuah hubungan, dengan komunikasi yang baik segala masalah dapat terselesaikan. Tinggalkan pemahaman kuno yang mengatakan anak harus selalu berkata “ya” pada orang tua, anak harus “mendengarkan” segala omongan orang tua. Jika anda masih menggunakan faham ini jangan kaget jika ternyata sang anak berperilaku buruk dibelakang anda.

Bangunlah komunikasi terbuka, dengarkan segala keluh kesah anak, fahami dengan kacamata anak dan luruskan jika ada hal yang menyimpang.


10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang kelima

            MEMAINKAN PERAN, MEMBERESKAN MASALAH

Di masyarakat sering kali terjadi pertengkaran anak menjadi pertengkaran orang tua, ini diakibatkan orang tua ikut campur dalam masalah anak.  Campur tangan orang tua dalam membereskan masalah anak akan mendorong anak untuk manja, sehingga anak tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Beri kepercayaan dan kesempatan pada anak untuk menyelesaikan masalahnya sendiri agar terbangun jiwa yang kuat.


10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang keemam

ORANG TUA VS ANAK

Sepertinya aneh jika mendengar anak bermusuhan dengan orang tua, namun inilah yang banyak terjadi. Orang tua yang memaksakan keinginannya pada anak dapat mengakibatkan anak merasa tertekan, tidak difahami dan bahkan membenci orang tuanya. Melihat anak yang enggan melakukan keinginan orang tua, para orang tuanya mempunyai pemahaman bahwa sang anak membangkang dan timbullah percekcokan antara orang tua dan anak. Jadilah sahabat bagi anak anda sendiri.


10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang ketujuh

            MENGGUNAKAN “DESTRUCTIVE DISCIPLINE”

Merupakan penerapan disiplin yang tidak bertanggung jawab, yang ada hanya aturan baku tanpa ada pemberian pemahaman pada anak hakikat dari penanaman disiplin yang dimaksud


10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang kedelapan

 “LAKUKAN SEPERTI YANG SAYA KATAKAN, JANGAN SEPERTI YANG SAYA LAKUKAN”

Seorang anak bingung dan tergoncang jiwanya jika anda yang menyuruh mereka untuk tidak merokok tetapi anda sendiri merokok. Karena seorang anak akan melakukan apa yang mereka lihat bukan yang mereka dengar. Berikan contoh bukan perintah


10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang kesembilan

MENGABAIKAN KEBUTUHAN KHUSUS
Setiap anak mempunyai kebutuhan fisik maupun psikis yang harus dipenuhi oleh orang tua, berdalih karena kesibukan, bekerja untuk kebutuhan, banyak orang tua yang tidak sadar bahwa mereka telah menelantarkan kebutuhan fisik dan psikis anak

10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang kesepuluh

LUPA UNTUK BERSENANG-SENANG

Rutinitas yang panjang, stress di tempat kerja dan beban yang menumpuk membuat para orang tua terlalu fokus pada pemenuhan kewajibannya, bahkan terkadang memposisikan anak sebagai bagian dari bebannya, sehingga para orang tua lupa untuk bersenang-senang.


Ayah bunda.....jika menemukan kejanggalan pada anak seperti perilaku negatif, prestasi yang menurun, emosi tidak stabil, mengurung diri, berbohong, tidak disiplin, tidak bertanggung jawab dan segala gejala negatif, jangan buru-buru salahkan anak, koreksi dulu cara hubungan dan mendidik kita. Apakah ada salah satu dari 10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak? Jika ya segera ubah dari 10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak menjadi 10 kebenaran orang tua dalam mendidik anak.

Terimakasih atas kunjungannya semoga posting 10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak dapat bermanfaat. Amin..

.

No comments: